GIMIC.ID, LHOKSEUMAWE - Kasus pemukulan yang terjadi beberapa waktu lalu di KFC Lhokseumawe terhadap salah seorang anak laki-laki bernama Muhammad Iqbal (27) warga Kandang Lhokseumawe. Sejumlah pihak ikut menyesalkan kejadian itu dan berharap agar kasus tersebut diproses sesuai hukum yang berlaku.

Seperti hal yang diungkapkan salah seorang keluarga korban, tetap berharap agar masalah yang dialami keluarganya berlanjut ke proses hukum yang sudah dilaporkan di Polres Lhokseumawe.

“Kami menolak dengan tegas upaya damai, dan tetap berharap agar kasus ini terus lanjut ke proses hukum supaya ada efek jera terhadap pelaku,”ujar keluarga korban kepada media ini saat diwawancarai Kamis, (19/4/2024).

Sementara itu, Ibu korban saat dikonfirmasi, Senin (22/4/2024) mengatakan, pihaknya akan terus mengawal proses hukum kasus ini.

“Hasil keputusan rembuk, kami pihak keluarga menyerahkan kasus ini kepihak yang berwajib dan kami yakin profesionalisme kepolisian Lhokseumawe kepada keluarga kami. Namun pihaknya akan terus mengawal proses hukum yang ditangani Polres Lhokseumawe," kata Ibu korban.

*Kronologi*
Saat itu mantan istri Muhammad Iqbal sedang bersama temannya di jalan menuju KFC untuk makan malam. Saat itu juga bertemu dengan Iqbal di lantai II KFC Lhokseumawe.

Adapun di meja lantai II Muhammad Iqbal berupaya untuk dapat berbicara berdua bersama mantan istrinya Ira.

Disebutnya Ira saat dikonfirmasi pada malam hari dengan awak media, Ira menyebutkan tidak ada terjadi keributan dan apa lagi penyekatan.

Hanya saja karena ada keributan oleh keluarga sewaktu masih sah suami istri dan sudah di selesaikan oleh perangkat kampung agar tidak bertemu lagi.

Ira saat itu memfoto iqbal sedang bersamanya ke adik perempuannya, dan selanjutnya adik perempuannya lanjut wa ke abang kandung laki lakinya yang memukul Iqbal saat dilantai II.

Singkat cerita, Iqbal pun tidak sanggup untuk menepis pukulannya karena laki-laki itu memukul dari belakang Iqbal.

Saat ini Iqbal masih dalam kondisi sakit dan memiliki luka-luka ada jahitan di bagian kepala, tangan, dan badan bagian belakang.

"Kami yakin dengan profesional polri dalam menangani kasus ini, kami keluarga menyerahkan dan mempercayai dengan pihak kepolisian Polres Lhokseumawe," ujar keluarga korban. (M.Irwan)