BI Sibolga Buka Layanan Penukaran Uang Pecahan Baru dan Pasar Murah

Sekdakot Sibolga, M Yusuf Batubara, di dampingi Kepala BI Sibolga, Yuliansah Andrias, saat menukarkan uang pecahan di armada kas keliling perbankan di Lapangan Simaremare, Senin (18/3/2024). (foto:ist)

Kemudian, SERAMBI 2024 ini, berbeda dengan tahun sebelumnya. Di samping melaksanakan kegiatan penukaran uang, dan edukasi mengenai QRIS dan Cinta, Bangga, Paham, Rupiah (CBPR), SERAMBI 2024 diparalelkan dengan kegiatan pasar murah dalam rangka pengendalian inflasi kerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Sibolga. 

Kegiatan pasar murah yang menjual berbagai bahan pokok, seperti beras, minyak goreng, gula, dan lainnya itu, bahkan diikuti Pertamina yang melayani penjualan gas tabung berbagai ukuran serta melibatkan beberapa distributor yang menyediakan bahan kebutuhan lainnya, seperti dari Wing's dan Alfa Mart. 

"Kami juga memfasilitasi kegiatan UMKM terkait dengan makanan dan minuman berbuka puasa. Bahkan dalam kegiatan ini, kami juga akan melakukan lounching layanan SKCK dengan QRIS," tukas Yuliansah.

Wali Kota Sibolga, Jamaluddin Pohan, diwakili Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Sibolga, M Yusuf Batubara, saat membuka secara resmi kegiatan yang dihadiri Danrem 023/KS atau yang mewakili Dandim 0211 Tapteng, Dansat Radar, Danlanal, Dandenpom, Kapolres Sibolga atau yang mewakili itu, sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada BI dan pihak Perbankan Sibolga dalam memberikan layanan kepada masyarakat untuk melakukan penukaran uang tunai rupiah yang layak edar guna menyambut Hari Raya Idul Fitri 2024, serta diadakannya pasar murah untuk masyarakat bekerja sama dengan Pemkot Sibolga, bazar UMKM, dan edukasi CBPR serta QRIS. 

"Untuk itu, kami mengimbau kepada masyarakat yang menggunakan jasa penukaran uang Rupiah agar bisa memilih tempat tempat yang resmi guna menghindari tindak kejahatan. Dan tidak kalah penting adalah mewaspadainya adanya peredaran uang palsu. Caranya supaya lebih teliti melihat bentuk fisik uang yang diterima dan melaporkan kepada pihak berwajib apabila menemukan uang palsu," tukas Yusuf. (IL)

Selanjutnya 1 2

Komentar

Loading...